Pengembangankonsep mengenai dua puluh sifat Allah secara pasti dilakukan oleh generasi penerus mazhab Asy'ariyah dan tidak memiliki ketetapan yang pasti pada generasi awalnya. Dua puluh sifat Allah dibagi lagi menjadi empat kelompok yaitu sifat wujud (1 sifat), sifat negasi (5 sifat), sifat makna (7 sifat), dan sifat penegasan (7 sifat).
Bacaan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukan hal yang baru bagi kita sebagai muslim. Ungkapan tersebut adalah sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bahkan ditekankan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 56 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًاArtinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS al-Ahzab 56.Dalam sebuah hadis nabi disebutkan teks lengkap bacaan sholawat sebagai berikutقَالَ إِذَا أَنْتُمْ صَلَّيْتُمْ عَلَيَّ فَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌArtinya, “Rasulullah SAW bersabda “Ketika kalian membaca shalawat kepadaku, maka ucapkanlah “Ya allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang.” al-BayhaqiTeks lengkap sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina MuhammadDari hadis di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks lengkap sholawat adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma sholli ala muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali sayyidina muhammad kama shallaita ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Wa Barik ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali Muhammad. Kama barakta ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidun juga Doa Naik PesawatDalam teks tersebut memang tidak disebutkan kata sayyidina, namun kita diperkenankan untuk menambahkannya sebagai bentuk ta’dhim kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim teks singkat sholawat adalahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma sholli ala sayyidina MuhammadRagam Hukum Membaca ShalawatIbn Hajar al-Asqalani w. 852 H menyebutkan bahwa para ulama tidak satu kata dalam memberikan hukum membaca shalawat. Ibn Ḥajar membagi perdebatan hukum shalawat ini menjadi sepuluh kelompok lihat Ibn Ḥajar al-Asqalânî, Fatḥ al-Bârî Syarḥ Shaḥiḥ al-Bukharî, Beirut Dâr al-Fikr, j. 11, h. 152.Kelompok pertama menyatakan bahwa hukum membaca shalawat adalah sunnah. Salah satu ulama yang mendukung pendapat ini adalah Ibn Jarir at-Thabari. At-Thabari menyebutkan bahwa pendapat ini sudah menjadi kesepakatan para pendapat yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib tanpa ada batasan apa pun. Salah satu pendukung pendapat ini adalah Ibn pendapat Abu Bakr al-Razi, salah satu ulama Hanafiyah, dan Ibn Ḥazm yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, sebagaimana wajibnya kalimat tauhid, yang harus diucapkan pada waktu melakukan shalat wajib dan shalat sunnah. Pendapat ini juga didukung oleh al-Qurthubi dan Ibn pendapat Imam al-Syafiʽi dan para pengikutnya, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, namun hanya pada waktu duduk di akhir shalat duduk tahiyyat akhir, antara ucapan tasyahud dan pendapat al-Syaʽbi dan Ishaq ibn Rahawaih, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat tasyahud pendapat Abu Jaʽfar al-Baqir yang menyatakan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat shalat tanpa batasan. Sehingga dalam pendapat ini shalawat bisa dibaca kapanpun, asalkan dalam keadaan pendapat Abu Bakr bin Bukair, ulama Malikiyyah, yang menyebutkan bahwa diwajibkan memperbanyak shalawat tanpa batasan pendapat Imam al-Thahawi, Ibn ʽAraby, al-Zamakhsyari dan beberapa ulama lain, yang menyebutkan bahwa diharuskan membaca shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad saat nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan, ini sebagai bentuk kehati-hatian. Jadi saat ada yang menyebut nama Rasulullah kita diharuskan untuk membaca juga Ini Cara Bershalawat Kepada NabiKesembilan, pendapat al-Zamakhsyari, yang menyebutkan bahwa wajib membaca shalawat satu kali di setiap majelis, walaupun dalam majelis itu, kita sering menyebut nama Rasulullah membaca shalawat diwajibkan dalam setiap doa yang kita panjatkan, hal ini juga disebutkan oleh al-Zamakhsyarî. Perbedaan pendapat ini dipengaruhi oleh hadits-hadits yang dijadikan sebagai rujukan. Al-Ityûbi l. 1366 H misalnya, menyebutkan bahwa ia lebih menguatkan pendapat yang kedelapan wajib saat disebutkan nama Rasulullah karena didukung oleh sebuah hadits riwayat Abu Hurairah. AN
TulisanArab Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad – Sebagai ummat Muslim yang beriman kita di anjurkan untuk senantiasa bersholawat kepada Baginda Rasul Sayyidina Muhammad SAW. Hal tersebut di atas sebagai mana Firman Allah SWT yang tertulis di dalam Al-qur’an surat 33, Al Ahzab ayat 56, sebagai berikut :
Jakarta - Terdapat sejumlah bacaan shalawat yang dikenal dalam Islam, baik yang lafaznya panjang maupun ringkas. Adapun lafal yang singkat adalah allahumma sholli ala sayyidina Muhammad. Bagaimana teksnya berbahasa Arabnya?Dalam buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi kepada oleh Abu Utsman Kharisman, lafaz shalawat paling ringkas adalah berikut iniاَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ Allahumma sholli ala sayyidina muhammadArtinya "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad."Meskipun bacaannya singkat, tetapi shalawat tetaplah shalawat. Maksudnya, inti shalawat sendiri adalah bentuk pengagungan, kasih sayang, serta kecintaan umat Islam terhadap membiasakan diri dengan bershalawat walau yang rigkas sekalipun dibenarkan, dan alangkah baiknya juga untuk mengamalkan lafaz shalawat lain yang panjang. Sebab tiap shalawat memilik keutamaan dan faidahnya dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, bahwa pada hakikatnya Allah beserta para malaikat juga bershalawat atas Rasulullah. Maka dari itu Dia memerintah hamba-Nya yang lain untuk senantiasa bershalawat اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًاArab Latin Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāArtinya "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." QS Al-Ahzab56Melansir Quran Kemenag, shalawat dari Allah kepada Nabi SAW diartikan sebagai pemberian rahmat, dan shalawat dari malaikat berarti permohonan ampunan, dan shalawat yang dibacakan oleh orang mukmin berarti doa agar dilimpahkan rahmat makna shalawat juga disebutkan dalam buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan NabiPujian Allah kepada hamba-Nya di hadapan malaikatRahmat serta kasih sayang dari AllahAmpunan Allah kepada hamba-NyaPemberian keberkahanKeutamaan ShalawatMengutip buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap oleh Ibnu Watiniyah, ada sejumlah keistimewaan bagi mereka yang rajin bershalawat, di antaranyaMemperoleh syafaat atau pertolongan Rasulullah di hari kiamat. Dalam sabdanya dari Abu Darda, "Siapa yang bershalawat untukku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu sore sepuluh kali, dia akan mendapat syafaatku pada hari kiamat." HR ThabraniMerupakan sebab diijabahnya doa seseorang. Nabi SAW bersabda "Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tidak akan naik sedikit pun doa itu ke atas sehingga engkau bershalawat untuk Nabimu." HR TirmidziMenjadi manusia yang mulia di sisi rasul. Dari Ibnu Mas'ud, Nabi SAW berkata, "Sesungguhnya manusia yang paling utama dengan aku besok pada hari kiamat ialah mereka yang paling banyak membaca shalawat untukku." HR an-Nasa'i & Ibnu Hibban Simak Video "Rayyanah Barnawi, Astronaut Arab Perempuan Pertama yang ke Luar Angkasa" [GambasVideo 20detik] lus/lus
SurahAl Ikhlash terdiri dari 4 Ayat dan merupakan Surah yang ke 112 didalam Al Qur’an. Termasuk kedalam Juz ‘Amma/Juz ke-30. Tulisan-Lafadz-Bacaan-Teks Arab Surah Al Ikhlash. سُورَة الإخلاص مكيّة وهِي اربع آيات الإخلاص بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ۚ
يَا حَلِيْمُ يَا حَنَّانْ يَا مَالِكُ يَا مُبِينْ وَلَا نَطْلُبُ شَيْئاً إِلَّا أَنْتَ يَا مُعِينْ Wahai tuhan maha bijak dan penyayang lagi maha menguasai dan menjelaskan, kami tidak akan minta tolong kecuali hanya pada-Mu wahai maha penolong رَبَّنَا اسْتَقِمْ ذِكْرَنَا وذِكْرَ الْغَافِلِينْ وَاجْمَعْنَا فِى اْلأَبْرَارِ خِيَارِكَ الْفَائِزِيْنْ Wahai tuhan istiqamahkan dzikir kami, dzikir orang yang lalai dan kumpulkanlah kami dalam golongan orang yang baik pilihan-Mu yang selalu beruntung شَكَوْناكَ رَبَّنَا بَابَ ضُعْفِ نَفْسِناَ لِتَغْفِرَنَا غَفَّارُ وَلِتُحْسِنَنَا Kami mengadu kepada-Mu Ya Tuhan kami akan kelemahan diri kami agar engkau mengampuni kami dan memperbaiki prilaku kami wahai Tuhan yang maha pengampun سَأَلْنَاكَ اْلاِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكُّرِكْ وَاسْتِقَامَتَناَ فِي تَشَكُّرِ نِعَمِكْ Kami mohon agar bisa beristiqamah dalam berdzikir kepada-Mu dan mensyukuri nikmat-Mu يَا كَرِيمْ يَا كَرِيمْ أنْعِمْنَا بِنِعْمَتِكْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ اِرْحَمْنا بِرَحْمَتِكْ Wahai Tuhan yang maha mulia berilah kami nikmat dari-Mu, Wahai Tuhan yang paling pengasih, kasihilah kami dengan kasih sayang-Mu يَا جَلِيْلُ بِجَلَالِكَ أَثْبِتِ اْلإيْمَانْ رَبَّنا خَيْرَ الْمُــنْزِلِيْنَ أَنْزِلِ الْـمِنَنْ Wahai Tuhan yang maha perkasa, teguhkanlah iman kami dengan keperkasaan-Mu, Wahai Tuhan sebaik-baik penurun rahmat, turunkanlah kepada kami anugrah-Mu يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرْ نَجِّنَا مِنَ الْـمِحَنْ يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنْ أَنْجِنَا مِنَ اْلإحَنْ Wahai Tuhan yang maha lembut dan jeli, selamatkan kami dari berbagai bencana, Wahai Tuhan yang maha kuat selamatkan kami dari segala marabahaya رَبَّنا أَحْسِنْ لَنَا ظَاهِراً وبَاطِناً مَعَ حُسْنِ الظَّنِّ بِحَضْرَتِكَ يَا مَنَّانْ Wahai Tuhan kami, perbaikilah lahir dan batin kami, serta senantiasa berbaik sangka kepada-Mu, wahai tuhan maha pemberi lahir batin sarono manah sae kang suci وَيَا عَلِيْمُ أعْطِ لَناَ عِلْماً مُعْمَلاً وَلِرَعِيَّتِناَ عِلْماً يُدْخِلُ الْجِناَنْ Wahai Tuhan yang maha tahu, berilah kami dan anak didik kami ilmu yang bisa diamalkan dan mampu memasukkan kami ke surge اَلْقُرْآنْ كَلاَمُ اللهْ كَلاَمُ اللهِ الْحَنَّانْ وَأدْخِلْناَ بِذَلِكَ فَرَادِسَ الْجِنَانْ Wahai Tuhan yang maha pengasih, al-Quran adalah firman-Mu, semoga berkat al-Quran, engkau akan masukkan kami ke surga firdaus-Mu يَا حَفِيْظُ يا نَصِيْرْ يَا وَكِيْلُ يَا اَللَّهْ بَارِكْ لَناَ وَلَهُمْ أجْمَعِيْنَ يَا اَللَّهْ Wahai Allah yang maha menjaga, menolong, tempat berserah diri, berkahilah hidup kami dan juga mereka semua, ya Allah بِجُوْدِكَ يَا جَوَّادْ يَا وَاحِدُ يَا صَمَدْ اِجْعَلْناَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ فَوْزاً فِى الْأَبَدْ Wahai Tuhan yang maha dermawan, maha esa, tempat bergantung, semoga berkat kedermawanan-Mu, jadikanlah kami orang yang bahagia sepanjang masa يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرْ يَا وَاجِدُ يَا أَحَدْ سَأَلْنَاكَ نِعْمَةً لَا تُحْصَى أَنْتَ الْمـــَعَادْ Wahai Tuhan yang maha mendengar, melihat, menemukan solusi, maha esa, kami memohon kenikmatan yang tak terbatas dari-Mu yang selalu memenuhi janji يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ وَيَا رَزَّاقُ قَدْ رَجَوْناَ سَلامَتَناَ فِى الدَّارَيْنِ فَقَطْ Wahai Tuhan yang maha kaya, terpuji, dan pemberi rizqi, sungguh kami hanya mengharap keselamatan dunia akherat saja وَأَنْتَ صَاحِبُ كُنْ فَيَكُونْ إذَا أرَدْ – تَ شَيْئاً وُجُوْدَهُ أنْتَ مُرِيْدُ الْمُرَادْ Engkaulah pemilik “kun fayakun” jika menghendaki untuk mewujudkan sesuatu, Engkaulah pemilik kehendak segala keinginan بِاسْمِكَ الْعَظِيْمِ حَصِّلْ جَمِيْعَ مَا قَصَدْ نَاهُ مِنْ ذِكْرِكَ وَالتَّشَكُّرِ فِى اْلأَوْقَاتْ Berkat keagungan asma-Mu, kabulkan semua keinginan kami, yaitu berdzikir dan bersyukur di segala waktu يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ سَأَلْنَاكَ بِعَدْ لِكَ رِضَاءً مَقْرُوْناً بِحُسْنِ اْلاِعْتِقَادْ Wahai Tuhan yang maha awal dan akhir, dengan keadilan-Mu kami memohon ridlo-Mu beserta keyakinan yang baik يَا سَلَامُ يَا سَلامُ يَا قَاضِيَ الْحَاجاتْ يا رَفِيْعُ ارْفَعْنَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتْ Wahai Tuhan yang maha damai dan pemenuh segala hajat, wahai pengangkat derajat, tinggikanlah derajat kami setinggi-tingginya di sisi-Mu يَا عَليُّ يَا عَظِيْمُ يَا قَهَّارُ بِفَضْـــ – ــلِكَ سَلَّمْتَنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَاْلآفَاتْ Wahai Tuhan yang maha tinggi, agung dan maha memaksa, dengan keutamaan-Mu semoga engkau menyelamatkan kami dari segala bencana dan marabahaya رَبِّ رَبَّ الْعِزَّةِ قِنَا مِنَ المُفْسِدَاتْ سَلِّمْنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَمِنَ الْـمُهْلِكَاتْ Wahai Tuhan yang maha mulia, jagalah kami dari kerusakan dan selamat kami dari bencana dan kerusakan لَقَدْ حَقَّ قَوْلُكَ الْمــَكْتُوْبُ فِي فُرْقَانِكْ مَنْ عَرَفَكَ بِجَدِّكَ لَفِيْ جَنَّتِكْ Sungguh benar isi firman-Mu yang tertulis dalam al-Quran, siapapun yang makrifat pada-Mu dengan sunguh-sungguh, pastilah dia akan masuk surga-Mu بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى اْلإلَهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَآلٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدْ Semoga shalawat salam tercurah kepada Rasulullah dan keluarganya selamanya dan segala pujian tercurah kepada Allah yang esa ========================================== SEKILAS PANDANG PERJALANAN HIDUP GUS MIEK KH Hamim Tohari Djazuli atau lebih akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri pon-pes Al Falah mojo Kediri. Gus Miek salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama NU dan pejuang Islam yang masyhur di Tanah Jawa dan memiliki ikatan darah kuat dengan berbagai ulama dan tokoh Islam ternama, khususnya di Jawa Timur. Maka wajar, jika Gus Miek dikatakan sebagai pejuang agama yang tangguh dan memiliki kemampuan yang terkadang sulit dijangkau akal. Selain menjadi pejuang Islam yang gigih, dan pengikut hukum agama yang setia dan patuh, Gus Miek memiliki spritualitas atau derajat kerohanian yang memperkaya sikap, taat, dan patuh terhadap Tuhan. Namun, Gus Miek tidak melupakan kepentingan manusia atau intraksi sosial hablum minallah wa hablum minannas. Hal itu dilakukan karena Gus Miek mempunyai hubungan dan pergaulan yang erat dengan alm KH. Hamid Pasuruan, dan KH. Achmad Siddiq, serta melalui keterikatannya pada ritual ”dzikrul ghafilin” pengingat mereka yang lupa. Gerakan-gerakan spritual Gus Miek inilah, telah menjadi budaya di kalangan Nahdliyin sebutan untuk warga NU, seperti melakukan ziarah ke makam-makam para wali yang ada di Jawa maupun di luar Jawa. Hal terpenting lain untuk diketahui juga bahwa amalan Gus Miek sangatlah sederhana dalam praktiknya. Juga sangat sederhana dalam menjanjikan apa yang hendak didapat oleh para pengamalnya, yakni berkumpul dengan para wali dan orang-orang saleh, baik di dunia maupun akhirat. Gus Miek seorang hafizh penghapal Al-Quran. Karena, bagi Gus Miek, Al-Quran adalah tempat mengadukan segala permasalahan hidupnya yang tidak bisa dimengerti orang lain. Dengan mendengarkan dan membaca Al-Quran, Gus Miek merasakan ketenangan dan tampak dirinya berdialog dengan Tuhan ,beliaupun membentuk Sema’an Al-Quran “MANTAB” dan jama’ah Dzikrul Ghofilin. Gus miek selain dikenal sebagai seorang ulama besar juga dikenal sebagai orang yang nyeleneh. Beliau lebih menyukai da’wah di kerumunan orang yang melakukan maksiat seperti di Discotiq dan club malam dibandingkan dengan menjadi seorang kyai yang tinggal di pesantren yang mengajarkan santrinya kitab-kuning kuning. Hampir tiap malam beliau menyusuri jalan-jalan di Jawa Timur, keluar masuk club malam, bahkan nimbrung dengan tukang becak, penjual kopi di pinggiran jalan, hanya untuk memberikan sedikit pencerahan kepada mereka yang sedang dalam kegelapan. Ajaran-ajaran beliau yang terkenal adalah suluk jalan terabas atau dalam bahasa indonesianya pemikiran jalan pintas. Pernah diceritakan, suatu ketika Gus Miek pergi ke discotiq dan disana bertemu dengan pengunjung yang sedang asyik menenggak minuman keras. Gus Miek menghampiri mereka dan mengambil sebotol minuman keras lalu memasukkannya ke mulut Gus Miek. Salah satu dari mereka mengenali Gus Miek dan bertanya kepada Gus Miek ”Gus, kenapa sampeyan ikut minum bersama kami? Sampeyan kan tahu ini minuman keras yang diharamkan oleh Agama?. Lalu Gus Miek Menjawab “Aku tidak meminumnya …..!! Aku hanya membuang minuman itu ke laut…!”. Jawaban beliau ini membuat mereka bertanya-tanya, padahal sudah jelas tadi Gus Miek meminum minuman keras tersebut. Diliputi rasa keanehan, Gus miek angkat bicara “Sampeyan semua ga’ percaya kalo aku tidak meminumnya, tapi membuangnya ke laut..?”, lalu Gus Miek membuka lebar mulutnya dan mereka semua terperanjat kaget bahwa didalam mulut Gus miek terlihat laut yang bergelombang dan ternyata benar minuman keras tersebut dibuang ke laut. Dan saat itu juga mereka diberi hidayah oleh Alloh SWt untuk bertaubat dan meninggalkan minum-minuman keras yang dilarang oleh agama. Itulah salah salah satu Karomah kewaliyan yang diberikan Alloh kepada Gus Miek. Jika sedang jalan-jalan atau keluar, Gus Miek sering kali mengenakan celana jeans dan kaos oblong. Tidak lupa, beliau selalu mengenakan kaca mata hitam, lantaran beliau sering menangis jika melihat seseorang yang “masa depannya” suram dan tak beruntung di akherat kelak. Ketika beliau berda’wah di Semarang, tepatnya di NIAC di pelabuhan Tanjung Mas. Niac adalah surga perjudian bagi para cukong-cukong besar, baik dari kalangan pribumi maupun keturunan. Gus Miek yang masuk dengan segala kelebihannya mampu memenangi setiap permainan, sehingga para cukong-cukong itu mengalami kekalahan yang sangat besar. Niac pun yang semula menjadi surga perjudian menjadi neraka yang sangat menakutkan Satu contoh lagi, ketika Gus Miek berjalan-jalan ke Surabaya, ketika tiba di sebuah club malam Gus Miek masuk kedalam club yang dipenuhi dengan perempuan-perempuan nakal, lalu beliau langsung menuju Watries pelayan minuman. Beliau menepuk pundak perempuan tersebut sambil meniupkan asap rokok tepat di wajahnya, perempuan itupun mundur, tapi terus dikejar oleh Gus Mek sambil tetap meniupkan asap rokok di wajah perempuan tersebut. Perempuan tersebut mundur hingga terbaring di kamar dengan penuh ketakutan. Setelah kejadian tersebut, perempuan itu tidak tampak lagi di club malam itu. Pernah suatu ketika Gus Farid anak Siddiq yang sering menemani Gus Miek mengajukan pertanyaan yang sering mengganjal di hatinya, pertama bagaimana perasaan Gus Miek tentang Wanita?. “Aku setiap kali bertemu wanita, walaupun secantik apapun dia, dalam pandangan mataku yang terlihat hanya darah dan tulang saja, jadi jalan untuk syahwat tidak ada”, jawab Gus Miek. Pertanyaan kedua Gus Farid menayakan tentang kebiasaan Gus Miek memakai kaca mata hitam, baik itu di jalan maupun saat bertemu dengan tamu. ”Apabila aku bertemu orang dijalan atau tamu, aku diperlihatkan perjalanan hidup orang itu sampai mati. Apabila aku bertemu dengan seseorang yang nasibnya buruk, maka aku menangis. Untuk itu aku memakai kaca mata hitam agar orang tidak tahu bahwa aku sedang menagis“. jawab Gus Miek Da’wah model Gus Miek tersebut tidak boleh dicontoh begitu saja, karena resikonya sangat berat. Seorang yang paling Alim pun sekaliber Hamid pasuruan mengaku tidak sanggup melakukan da’wah seperti yang dilakukan oleh Gus Miek, padahal Hamid juga seorang waliyalloh. Tepat tanggal 5 juni 1993 Gus Miek menghembuskan napasnya yang terakhir di rumah sakit Budi Mulya Surabaya sekarang Siloam. Kyai yang nyeleneh dan unik akhirnya meninggal dunia dan menuju kehidupan yang lebih abadi dan bertemu dengan Tuhannya yang selama ini beliau rindukan Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262
Nah di sini membahas tentang arti allahum ma in na nas aluka sala matan fiddin beserta arab/arabic. Arti allahumma inni as aluka salamatan fiddin tulisan arab · mohon keselamatan agama; Salah satu contoh doa yang digunakan untuk meminta keselamatan hidup kepada allah taala selain ya muqollibal qulub adalah allahumma inna nas .
Allahumma antassalam merupakan potongan bacaan dzikir yang bisa kita baca sesudah kita selesai menunaikan ibadah sholat wajib. Doa adalah ibadah dan do’a merupakan bentuk dari sebuah ikhtiar untuk meminta petunjuk dan juga meminta pertolongan dari Allah. Bagi yang belum tahu maka kami jelaskan bahwa Dzikir berdasarkan dari bahasa artinya adalah ingat, sedangkan dzikir menurut dari istilah adalah sebuah aktifitas untuk mengingat Allah dengan tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Allahumma antassalam tulisan arab dan artinya Sesudah melaksanakan ibadah sholat wajib yang 5 waktu itu kita biasanya dilanjutkan dengan doa dan dzikir jadi keduanya dianjurkan sebab dzikir dan doa adalah sarana agar kita lebih dekat kepada Allah SWT. Oleh sebab itu kita disarankan untuk senantiasa berdoa dan berdzikir terutama sesudah sholat. Lihat juga Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin Arab Latin dan Artinya Lengkap Lalu allahumma antassalam artinya apa? Di kesempatan berikut kami akan segera menjelaskan beserta tulisan arabnya kepada anda semua. Allahumma Antassalam Tulisan Arab Latin dan Artinya Sebagai mana sudah kami jelasakan di awal bahwa Allahumma antassalam merupakan potongan dari bacaan dzikir. Yang bacaan lengkap atau aslinya adalah allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalali wal ikram. Allahuma antassalam arab dan artinya sebagi berikut, اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ Latin Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalli wal ikram. Artinya Ya Allah, Engkaulah As-Salaam Yang selamat dari kejelek-helekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan kerusaman dan dari-Mu as-salaam keselamatan, Maha Berkah Engkau Wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha baik.HR. Muslim Apabila kita gunakan sebagai Doa Selamat maka lafadznya adalah sebagai berikut ini Doa selamat allahumma antassalam اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ Latin Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam fa hayyina rabbana bis-salam wa adkhilna-jannata daras-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram Artinya Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Baca juga Bacaan, Arti & Makna Astaghfirullah wa atubu ilaih yang Harus Kita Pahami Berdasarkan dari pengertian diatas, maka pada dasarnya intinya sama, dua-duanya adalah bacaan dzikir setelah sholat. Dan kesimpulannya adalah bahwa “Allahumma antassalam adalah potongan dari bacaan dzikir atau bisa juga potongan dari do’a selamat. Itulah penjelasan dari Allahumma antassalam wa minkas salam yang bisa kami sampaikan kepada para pengjung blog ini. Semoga berguna. Selanjutnya anda bisa lihat innahu min sulaiman.
TULISANArab seperti Salam Assalamu'alaikum, Amin, Basmalah/Bismillah, Hamdalah, Masya Allah, Insya Allah, Subhanallah, dan lainnya sering digunakan dalam aplikasi pesan WhatsApp (WA), media sosial, dan di artikel keislaman. Menampilkan tulisan Arab dinilai lebih baik dan "aman" dibandingkan menuliskan huruf latinnya karena suka ada perdebatan
Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad – Sebagai ummat Muslim yang beriman kita di anjurkan untuk senantiasa bersholawat kepada Baginda Rasul Sayyidina Muhammad SAW. Hal tersebut di atas sebagai mana Firman Allah SWT yang tertulis di dalam Al-qur’an surat 33, Al Ahzab ayat 56, sebagai berikut Allah SWT berfirmanاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًLatin “Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu alaihi wa sallimuu tasliimaa”Artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” Nah, pada kesempatan ini akan membahas secara lengkap mengenai Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad beserta latin, artinya dan juga faedah atau manfaat dari melantunkan / membaca sholawat tersebut. Namun sebelum itu kita akan membahas sedikit mengenai arti sholawat baik secara bahasa maupun pengertian secara umum. Langsung saja kita pelajari bersama penjelasan di bawah ini Arti Sholawat Sholawat sendiri memiliki banyak makna, ditinjau dari mana sholawat itu berasal, maksudnya disini sholawat terbagi menjadi tiga, yakni Sholawat yang berasal dari Allah SWT, Malaikat-Nya dan dari ummat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun sholawat yang berasal dari Allah, itu adalah Rahmat, yang berasal dari para Malaikat itu memohon ampunan untuk Rasul SAW, sedangkan dari ummat kepada Nabi sebagaimana pendapat ulama yakni ada yang mengatakan sebagai do’a untuk Nabi ada pula yang mengatakan bahwa sholawat tersebut bertujuan untuk memohon kepada Allah agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Sholallahu Alayhi Wassallam. Sebenarnya, sholawat dari ummat kepada Nabi Saw. ini akan “berbalik” kepada orang yang melantunkan sholawat itu sendiri. Maksudnya, dengan berkah sholawat tersebut kita juga secara tidak langsung mendoakan kesejahteraan, ketentraman dan lainnya yang itu semua akan kita rasakan sendiri. Karena seperti yang kita yakini bahwa Rasulullah Sholallahu alayhi wasallam ini memang sudah menjadi makhluk yang terpuji dan mulia di sisi Allah Subahanahu wa ta’ala. Baca Juga Allahumma Sholli Alaih Tulisan Arab, Latin dan Artinya Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin dan artinya Tulisan Arab الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍLatin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad”Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad” Sebenarnya, bacaan sholawat di atas merupakan versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri memiliki banyak variasi, baik yang bersumber dari hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bacaan sholawat di atas bisa dikatakan sholawat yang pendek jika dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang kerap dilantunkan oleh ummat muslim. Sholawat ini sendiri sangat bervariasi, karena ada yang sudah tercantum di hadits Nabi, ada pula yang bersumber dari hasil ijtihad para ulama yang mereka semua adalah para pewaris Nabi Shalallahu alayhi wasallam. Termasuk salah satu yang menjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama yakni perihal penggunaan kata “Sayyidina” sebelum kata Muhammad pada redaksi sholawat. Selanjutnya, di bawah ini akan kami uraikan sholawat-sholawat dengan versi yang lebih panjang dibanding dengan sholawat yang telah kami jelaskan di atas. Baca Juga Allahumma Sholli Wasallim Wabarik Alaih Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمLatin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim”Artinya “Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya” Selain kita memohon rahmat, kesejahteraan dan keselamatan kepada Baginda Nabi Saw, kita juga patut meminta / memohon hal yang sama seperti yang kita tujukan kepada Nabi untuk keluarga dan para sahabat-sahabat beliau. Adapun sohabat utama Rasulullah dalam berdakawah atau memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, yang terkenal dengan sebutan empat shohabat yakni Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhum. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in Tak kalah mashyurnya, sholawat yang satu ini juga sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada kalimat sholawat yang satu ini ada kata “Ajma’in”. Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَLatin “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa’ala Alihi Washohbihi Ajma’in”Artinya ” Ya Allah berikanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau serta para sahabat beliau seluruhnya”. Dengan kita melantunkan sholawat diatas, itu artinya kita berharap agar Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh keluarga dan seluruh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Lebih lengkap dibanding bacaan sholawat yang pertama dan sedikit ada perbedaan arti dengan sholawat yang kedua dan ketiga, yang mana sholawat ini hanya di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya saja. Berikut ini tulisan arab, latin dan artinya Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍLatin “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad”Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad”. Fadhilah dan Faedah Sholawat Nabi Selain kita sudah melakukan perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SWT seperti yang telah tertulis di dalam Al-qur’an Surat 33, Al Ahzab ayat 56, kita juga tentunya akan mendapat keutamaan atau fadhilah dari sholawat yang kita baca itu sendiri. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat hadist berikut ini Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” HR. An Nasa’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah menegaskan bahawasannya beliau akan memberi syafaat kepada umatnya yang senantisa memperbanyak bersholawat kepadanya, sebagaimana tercantum di dalam hadist di bawah ini أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” HR. Tirmidzi. Sebenarnya masih banyak keutaman bersholawat kepada Nabi Muhammad Sholallahu A’layhi Wassalam, maka dari kita bersama-sama memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga ahlul bait dan juga kepada para sahabatnya. Nah, itulah penjelasan kami mengenai Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, tulisan latin dan artinya beserta keutamaan atau fadhilah membaca sholawat. Dibawah ini akan kami sediakan untuk Anda beberapa sholawat yang bisa anda baca Artikel Lainnya Tulisan Arab BismillahTulisan Arab Hasbunallah Wanikmal WakilTulisan Arab Innalillahi Wa Innalillahi Rooji’unTulisan Arab Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut
Mencetakmata uang tersendiri dengan menggunakan kata dan tulisan arab. 691 M – Kubah Batu (Dome of The Rock) di bangun di Jerusalem, pertepatan tahun 72 H. Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir. Allahumma shuril islam wal ikhwana
Artikel ini akan menginformasikan tulisan arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad yang benar. Setiap muslim pasti mengenal kalimat ini, sebuah kalimat mulia yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad Saw. Manusia teladan yang menjadi junjungan segenap muslim di seluruh dunia. Dalam Islam, kita mengenal kalimat tersebut dengan nama "Sholawat". Setiap hari semua muslim mengucapkan kalimat Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad, minimal di dalam sholatnya. Ucapan sholawat tersebut termuat di dalam bacaan tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir. Bahkan, sholat seorang muslim dianggap tidak sah ketika tidak membaca kalimat ini. Bagi seorang muslim, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukanlah kalimat biasanya. Muslim meyakini bahwa kalimat tersebut mengandung makna yang sangat dalam. Terdapat banyak keutamaan ketika kita membacanya setiap hari. Apalagi, ada banyak dalil yang menyebutkan anjuran memperbanyak sholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Namun, tahukah Anda tulisan Arab dari Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad? Nah, uraian materi kita kali ini khusus untuk mengulas tulisan arab dari kalimat tersebut. Selain itu, kami juga akan menjelaskan arti, kandungan, dan keutamaan membaca kaliamat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad. Yuk, berikut ini uraiannya... Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin dan artinya الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ Latin Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Arti Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Sebenarnya, ucapan sholawat yang ditampilkan di atas merupakan versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri memiliki banyak variasi, baik yang bersumber dari hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bahkan, banyak versi dari sholawat itu yang digubah ke dalam bentuk lirik lagu. Coba aja cek di youtube, ada banyak lagu sholawat yang berisi pujian-pujian kepada Nabi Muhammad Saw. Anda pasti tahu dengan Nissa Sabyan, penyanyi wanita terpopuler Indonesia yang dikenal dengan lantunan lagu sholawatnya. Bahkan, lirik sholawat yang dinyanyikan oleh Nissa Sabyan kerap merajai trending Youtube dengan puluhan juta penonton. Penggemarnya bukan hanya dari Indonesia saja, tetapi banyak juga yang berasal dari negeri-negeri tetangga, seperti Malaysia dan Brunei. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Ucapan sholawat yang lebih lengkap adalah "Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad" Berikut ini tulisan Arabnya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad ArtiYa Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad. Versi sholawat yang kedua ini lebih panjang dari sholawat yang pertama. Doa permohonan rahmat bukan hanya ditujukan kepada diri Nabi Muhammad saja, tetapi juga kepada keluarganya yang dikenal dengan nama "Ahlul Bait". Jika Anda sedang bersholawat, sebaiknya baca versi yang kedua ini sebab uraiannya lebih lengkap dari yang pertama. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in Selain kedua versi sholawat di atas, terdapat bacaan lainnya yang berbunyi "Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in". Berikut ini tulisan Arabnya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ Latin Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in Arti Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya Versi sholawat yang satu ini juga menyertakan para sahabat Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana yang diketahui, di zaman Nabi masih hidup, ada banyak sahabat yang mendampingi dakwah beliau. Empat sahabat yang utama adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin 'Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mendoakan para sahabat Nabi juga dianjurkan oleh para ulama untuk mengenang jasa-jasa mereka dalam menegakkan ajaran Islam bersama Nabi. Mereka dengan tabah mendampingi Nabi untuk melalui segala halangan dan rintangan dari kaum kafir. Arti Kata Sholawat Dalam Islam, sholat diartikan sebagai bentuk pujian dan cara umat Islam bersilaturrahim kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala yang begitu besar. Sholawat bukan hanya sebuah bacaan, namun juga merupakan jalinan cinta dengan kekasih Allah Swt. Sebagaimana yang disebutkan Allah Swt dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Artinya Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sholat merupakan rahmat ilahi bagi para pembacanya. Tiada satu ibadah pun ketika Allah Swt memerintahkan hamba-Nya untuk melakukan ibadah tersebut, Allah Swt melakukannya, kecuali sholawat yang dimulai dari dzat-Nya Yang Mahasuci. Oleh karena itu, betapa besar dan dahsyatnya keutamaan sholawat. Menurut Imam Ghazali, di saat orang mencintai sesuatu, ia akan selalu menyebutnya. Di saat ia mencintai Allah Swt, ia akan selalu mengingat dan berzikir kepada-Nya. Begitu pula di saat ia mencintai Rasulullah Saw, ia tentunya akan memperbanyak sholawat kepadanya. Apabila seorang hamba banyak berzikir kepada Allah, tetapi ia tidak bersholawat atau kurang bersholawat kepada Rasulullah Saw, zikirnya itu tidaklah sempurna. Keutamaan Membaca Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Berikut ini adalah beberapa keutamaan membaca sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad kepada Nabi Muhammad Saw Siapa yang bersholawat kepada Nabi, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan baginya. Orang yang bersholat satu kali, Allah akan bersholat kepadanya sepuluh kali Tidak ada seorang pun yang bersholawat kepada Nabi, melainkan Allah mengembalikan ruh Muhammad sehingga ia menjawab sholawat tersebut. Orang yang bersholawat satu kali akan dihapus darinya sepuluh dosa dan diangkat baginya sepuluh derajat.
29M72. 474 429 462 102 354 174 378 144 113
allahumma syattit syamlahum tulisan arab